Ladies, apakah pasangan Anda adalah seorang atlet atau olahragawan? Pernahkah dia menolak ajakan Anda untuk bercinta karena alasan ada pertandingan besar besoknya? Memang ada satu hal yang mungkin menjadi kepercayaan di kalangan para atlet, yaitu pantangan bercinta sebelum diadakannya pertandingan. Namun apa pengaruhnya?
Banyak olahragawan yang percaya bahwa melakukan hubungan suami istri sebelum pertandingan akan menguras tenaga dan menurunkan stamina saat bertanding. Bahkan seorang petinju seperti Muhammad Ali menolak hubungan percintaan dengan istrinya selama 6 minggu sebelum dimulainya pertandingan.
Padahal menurut news.nationalgeographic.com, tidak ada bukti fisiologis yang menyatakan bercinta akan memberi dampak buruk sebelum bertanding. Namun sebaliknya, ilmuwan malah menemukan bahwa bercinta akan meningkatkan kadar hormon testosteron lelaki yang akan memacu semangat atlet dalam bertanding.
Bagaimana bisa bercinta dikategorikan sebagai penghambat kalau begitu, padahal satu sesi bercinta hanya akan mengeluarkan sekitar 25-50 kalori yang sama dengan berjalan menaiki tangga. Apalagi setelah bercinta akan memicu pelepasan endorfin dari otak yang menyebabkan rasa bahagia dan penghilang rasa sakit dan stress alami dari tubuh. Ini akan sangat membantu para atlet dalam mengatasi kecemasan mereka saat sebelum pertandingan, bukan?
Jadi Ladies, yakinkan pasangan Anda untuk tidak lagi mempercayai anggapan keliru tersebut. Namun bukan berarti Anda bisa memintanya untuk bercinta setiap kali dia ada pertandingan. Pelatihnya juga ingin memastikan atletnya cukup istirahat sebelum dimulai pertandingan besar, bukan? Jadi pastikan pula dia cukup istirahat setelah melalui ‘pertandingan’ hebat dengan Anda.
Oleh : Anindya Febi
(vem/riz)