Radiasi Laptop Bikin Mandul: Mitos atau Fakta?

Fimela diperbarui 30 Mei 2014, 09:57 WIB

Anda tentu pernah mendengar larangan meletakkan laptop di pangkuan karena bisa menyebabkan mandul. Wah, benarkah hal itu memang bisa terjadi?

Tampaknya, pasangan Anda memang kudu berhati-hati nih Ladies, apalagi jika memang sedang program merencanakan kehamilan. Pasalnya, babycenter.com merilis bahwa studi telah membuktikan bahwa radiasi dan panas yang memancar dari laptop dapat merusak sperma. Kok bisa?

Sperma diproduksi di dalam testikel, yang terletak pada skrotum atau ‘kantung biji’ pria. Letak skrotum yang ‘nyempil’ di antara lipatan paha pria tersebut bertujuan agar skrotum bersuhu lebih dingin dari anggota tubuh lainnya. Karena, suhu dingin diperlukan untuk memproduksi sel sperma yang berkualitas. Nah, panas dari radiasi yang dipancarkan laptop ini tentu akan membuat suhu dalam skrotum menjadi lebih panas, sehingga produksi sperma pun bisa berhenti Ladies.

Selain itu, penggunaan Wi-Fi dan aktivitas download juga turut memperburuk kualitas sel sperma. Bahkan, penelitian menemukan bahwa seperempat sel sperma akan mati, sementara sembilan persen lainnya mengalami kerusakan DNA. Hal ini disebabkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik yang dibangkitkan selama Wi-Fi dinyalakan. Wah, seram juga ya, Ladies.

Untuk perempuan, radiasi laptop ini memang tidak mempengaruhi proses pembentukan sel telur di dalam ovarium, karena berada jauh di dalam tubuh seorang wanita. Sehingga, panas yang dipancarkan laptop tidak cukup intens untuk menaikkan suhu di dalam tubuh dan merusak pembentukan sel telur. Namun, tidak ada salahnya untuk ikut berhati-hati bukan, Ladies?

 

Oleh: Adienda Dewi S.

(vem/riz)