Seperti halnya di banyak negara lain, masyarakat kuno Slav yang mendiami Rusia, juga banyak mempunyai festival dan perayaan yang berkaitan dengan seksualitas. Pada masa pagan, masyarakat kuno di berbagai belahan dunia rata-rata menyembah dewa dewi dan kekuatan alam. Berbagai kekuatan alam ini Ladies, kebanyakan dikaitkan dengan kesuburan dan kemampuan reproduksi manusia.
Ada catatan yang dibuat oleh para pendeta tua Slav pada masa itu, dikutip dalam tatyana-everything.com, yang merekam festival mandi bersama para lelaki dan wanita Slav. Dengan bertelanjang total, mereka akan mandi bersama di sungai, dan salah satu dari mereka didedikasikan pada dewi Lada, dewi kesuburan dan pelindung pernikahan. Pada hari perayaan ini, dipercaya bahwa kekuasaan seksual akan dapat diraih secara penuh. Nantinya Ladies, perayaan ini akan dikenal sebagai hari Ivan Kupala.
Masyarakat Slav juga mengenal Tarian Pembebasan, yang dipertunjukkan dengan sangat erotis. Anda tentu mengenal tarian khas Rusia yang dipenuhi dengan gerak melompat, bukan? Nah, di masa pagan, ketika para penari melompat, mereka akan mengekspos area privat mereka, yang sebelumya ditutupi dengan rok, mantel, atau jaket.
Tarian ini juga dipertunjukkan dalam ritual pernikahan, lho. Pada saat itu, seluruh anak muda yang menjadi tamu, akan meminum wine, kemudian membentuk sebuah lingkaran. Dengan merangkul bahu satu sama lain, para remaja laki-laki dan perempuan ini akan mulai melompat, menendang kaki mereka tinggi-tinggi ke langit, sehingga area intim mereka terlihat sambil menyanyikan lagu-lagu bernada erotis. Perayaan ini biasanya di akhiri dengan “saling berbaring di sebelah satu sama lain”. Hmm, kira-kira, apa yang mereka lakukan ya, Ladies?
Oleh: Adienda Dewi S.
(vem/riz)