Cara Mendeteksi Penyakit Batu Ginjal (bagian 4)

Fimela diperbarui 26 Mei 2014, 09:49 WIB

Ladies tak perlu bingung untuk mengetahui apakah ladies atau keluarga ladies menderita batu ginjal ataukah tidak. Memang penyakit batu ginjal termasuk penyakit yang memiliki jumlah penderita cukup besar di Indonesia. Namun, perlu dilakukan deteksi yang akurat terhadap keberadaan batu ginjal ini karena bisa jadi rasa sakit yang dicurigai tadi bukan disebabkan oleh batu ginjal.

Untuk mendeteksi penyakit batu ginjal ini, ladies bisa melakukan pengambilan gambar organ bagian dalam dengan menggunakan fasilitas CT scan. CT scan ini biasanya hanya tersedia di rumah sakit tertentu karena tak semua rumah sakit memiliki alat yang memadai.

Hasil CT scan umumnya merupakan gambar 2 dimensi yang beresolusi tinggi. CT scan adalah penggabungan dari penggunaan sinar x dan teknologi komputer. Gambar yang dihasilkan jauh lebih bagus daripada hasil sinar x rontgent. Namun, CT scan dengan alat tertentu juga bisa menghasilkan gambar 3 dimensi sebagaimana yang dilangsir dari laman kidney.niddk.nih.gov.

Untuk melakukan proses CT scan ini, pasien akan diminta untuk berbaring di atas meja pembaringan yang akan mendorong tubuh pasien ke dalam sebuah alat berbentuk terowongan. Di dalam alat itu lah gambar akan diambil dengan menggunakan sinar x.

Hasil gambar ini akan diinterpretasikan oleh ahli radiologi. Biasanya interpretasi dengan hasil gambar CT scan ini akan lebih memuaskan karena ahli radiologi akan dapat menunjukkan letak batu ginjal. Selain itu, dari hasil gambar juga dapat diketahui sebab kondisi apa saja yang telah menyebabkan batu ginjal itu terbentuk. 

Oleh : Anmus

(vem/ver)
What's On Fimela