Penyakit Darah Tinggi Dengan Beta Blocker

Fimela diperbarui 25 Mei 2014, 20:23 WIB

Salah satu treatment terkait dengan penyakit darah tinggi yaitu dengan terapi beta blocker. Ingin tahu seperti apa Ladies? simak dengan seksama ya..

Kebanyakan terapi untuk penyakit tekanan darah tinggi yakni dengan mengontrol kadar garam yang ada dalam tubuh. Ya, karena kadar yang berlebihan merupakan salah satu penyebab dari penyakit darah tinggi.

Berdasarkan saliran dari www.nytimes.com, terapi beta blocker ini mampu menurunkan tekanan darah dengan pelaksanaannya juga dikombinasikan dengan penggunaan obat terkait dengan penyakit darah tinggi. misalnya saja penggunaan obat ACE inhibitor dan terapi diuretic.

Sedangkan terapi beta blocker sendiri sering dilakukan pada penderita penyakit darah tinggi yang juga menderita penyakit serangan jantung, migraine, dan angina. Terlebih lagi, terapi beta blocker yang dilakukan dengan serius dan hati- hati juga sangat baik bagi penderita dengan masalah pada jantung.

Brand untuk beta blocker ini banyak sekali macamnya Ladies. Tergantung Anda mau pilih yang mana dengan mempertimbangkan efektivitas serta efek samping yang dibawanya.

Sementara itu, efek samping yang sering dibawa oleh pengobatan dengan cara beta blocker antara lain:

- Lelah dan lesu yang memang dibawa oleh hampir semua pengobatan penyakit darah tinggi

- Nightmare

- Depresi

- Hilang atau kurangnya kemampuan untuk mengingat

- Pening dan sakit kepala

- Kemampuan untuk berolahraga menjadi berkurang

- Dingin yang tidak wajar terutama pada kaki, lengan, dan tangan

- Kurangnya gairah seksual

Oleh : Alvi Rizana

(vem/ver)
What's On Fimela