Cara Mendeteksi Penyakit Gagal Ginjal - Bagian 1

Fimela diperbarui 25 Mei 2014, 19:53 WIB

Penyakit gagal ginjal bisa menjangkiti siapa pun apalagi yang kurang memperhatikan kandungan makanan yang dikonsumsinya sehari-hari. Jadi ladies, jangan remehkan setiap suap makanan dan jajanan yang masuk ke dalam tubuh ladies ya. Ginjal akan bekerja ekstra untuk membuang racun-racun yang ada dalam tubuh dan pada tahap tertentu mungkin saja ia lelah dan timbul kerusakan.

Nah ladies, sebaiknya Anda menjaga kesehatan sebaik mungkin. Jika ladies merasakan gejala-gejala seperti sakit saat buang air kecil dan kebengkakan pada kaki atau gejala lainnya maka sebaiknya ladies melakukan pemeriksaan segera. Salah satu pemeriksaan atau deteksi gagal ginjal yang bisa ladies lakukan adalah dengan melakukan tes eGFR sebagaimana dilangsir dalam situs kidney-restore.com.

Tes eGFR (estimated glomerular filtration rate) adalah untuk mengetahui seberapa baik kinerja ginjal ladies dalam membersihkan darah ladies. Ginjal seharusnya menyaring sampah sisa metabolisme yang disebut dengan kreatinin.

Dokter akan menguji darah ladies dari zat kreatinin ini. Hasil dari tes kreatinin inilah nanti yang akan digunakan untuk menemukan bagaimana kemampuan glumerulus di dalam ginjal dalam melakukan penyaringan terhadap darah.

Hasil tes eGFR yang kurang dari 60 dalam waktu 3 bulan atau lebih bisa menjadi tanda adanya penyakit di dalam ginjal.

Nah ladies, tes ini bisa ladies lakukan jika ladies khawatir mengidap penyakit gagal ginjal. Jangan terlambat mengambil tindakan ya.

Oleh : Anmus

(vem/ver)
What's On Fimela