Ladies, penderita TBC erat kaitannya dengan HIV. Dalam hal ini, penderita HIV sistem kekebalan tubuhnya lemah, sehingga mudah terserang bakteri TBC. Tetapi tak selalu penderita HIV terkena TBC ya, Ladies.
Dilansir oleh cdc.gov, meskipun penderita TBC semakin menurun di Amerika Serikat sana, namun TBC tetap menjadi masalh serius terutama bagi penderita HIV. Seseorang yang menderita HIV gampang terserang TBC. Di seluruh dunia, TBC merupakan penyebab kematian bagi penderita HIV.
Tanpa penanganan, HIV dan TBC bisa sangat mematikan. Seseorang yang terkena TBC laten dan terkena virus HIV sangat berpeluang terkena TBC aktif dibandingkan dengan seseorang yang tidak terinveksi HIV. Selain itu, diantara orang-orang dengan TBC laten, infeksi HIV adalah faktor yang paling berpeluang untuk mengarahkan seseorang ke TBC aktif.
Meskipun berbahaya, tetapi penyakit ini tetap bisa ditangani. Langkah pertama yang harus diambil bagi penderita HIV adalah melakukan tes TBC. Jika ditemukan tanda-tanda bakteri TBC, tes selanjutnya adalah untuk mengetahui apakah itu TBC laten atau TBC aktif. Setelah diketahui, pengobatan disesuaikan tergantung jenis TBC.
TBC laten pada penderita HIV yang tidak segera ditangani akan cepat mengarah pada TBC aktif karena kekebalan tubuh seseorang dengan HIV lemah. Tanpa penanganan, TBC aktif dapat mengarah ke kematian lebih cepat bagi penderita HIV. Untungnya, baru-baru ini telah dikembangkan beberapa pengobatan bagi pasien penderita HIV yang sekaligus mengidap TBC aktif. Berkonsultasilah kepada dokter keluarga.
Oleh : Isti
(vem/ver)