Anatomi tubuh manusia menyimpan berjuta rahasia. Tak peduli secanggih dan se-maju apapun ilmu pengetahuan, tetap akan tersimpan rahasia. Hal itu seperti yang dialami seorang wanita asal Las Vegas, Tanya Angus.
Mengutip abcnews.go.co, Tanya mengidap penyakit langka yang juga menyerang sekitar 20 ribu warga Amerika lainnya. Penyakit tersebut dijelaskan sebagai Acromegaly, sebuah kelainan anatomi tubuh manusia yang membuat seseorang tidak bisa berhenti tumbuh pada saat melewati masa pubertas.
Kisah menyedihkan yang terungkap sejak 2010 ini banyak menyita perhatian. Pasalnya, kasus gigantisme atau kelainan tubuh dalam memproduksi hormon pertumbuhan itu disebut sebagai kasus paling parah di dunia.
Tanya tumbuh sebagai anak perempuan yang ceria. Ia menghabiskan waktunya dengan berkuda dan bersosialisasi dengan teman sebaya, ia pun sempat memiliki seorang kekasih. Namun hal itu berubah ketika dirinya mencapai usia 22 tahun.
Tanya saat itu mulai curiga ketika ukuran tubuhnya mendadak membesar, pakaian dan sepatunya tak lagi muat. Tak sampai disitu, Acromegaly yang menyebabkan wajahnya membesar membuatnya dipecat dari pekerjaannya sebagai supervisor di Walmart juga berpisah dari kekasihnya.
Kelainan itu berakhir dengan kematian untuk Tanya. Ukuran tubuhnya yang mencapai 7 kaki dan 400 pon itu membuat organ hati bekerja jauh lebih keras kapasitas normalnya. Ia pun meninggal di usianya yang ke-34 tahun akibat serangan stroke.
Meski begitu, komunitas Acromegaly mengenang Tanya sebagai pribadi yang hangat. Tak peduli nyeri yang ia rasakan, senyum tidak pernah hilang dari bibir Tanya.
Oleh : Marintan Widi Lestari
(vem/ver)