Makin bertambah saja jumlah propinsi di Indonesia yang membutuhkan sejumlah bidan desa. Adalah propinsi Jawa Barat salah satunya. Tak tanggung-tanggung, jumlah bidan desa yang dibutuhkan JAwa Barat lebih dari 10 ribu.
Seperti diungkap dalam laman republika.co.id, jumlah bidan yang dimiliki Jawa Barat hingga awal tahun lalu mencapai 5800an bidan. Karena idealnya jumlah bidan di Jawa Barat mencapai 16 ribu bidan, maka kekurangan bidan di Jawa Barat mencapai 11 ribu orang. Jumlah bidan ini untuk memenuhi kebutuhan bidan di 5.891 desa di Jawa Barat.
Kekurangan bidan ini terutama pada tenaga bidan desa yang berada di daerah tertinggal yang masih minim infrastruktur. Karena tidak adanya bidan desa, maka masih banyak masyarakat pedesaan di Jawa Barat yang menggunakan jasa dukun beranak untuk membantu proses persalinan.
Infrastruktur yang masih sangat minim membuat banyak bidan desa enggan untuk bertugas di eilayah pedesaan. Untuk memancing agar bidan desa mau bertugas di pedesaan, maka Dinas Kesehatan jawa Barat memberikan insentif sebesar 1.700.000 ribu rupiah kepada bidan desa yang bersedia bertugas id tempat tersebut.
Untuk mengatasi kekurangan bidan desa ini, seperti dilangsir dari situs pikiran-rakyat.com, Dinas Kesehatan propinsi Jawa Barat berinisiatif untuk memmperpanjang masa kerja bidan desa yang masih berstatus PTT.
Oleh: Pravianti
(vem/ver)