Tambah Jumlah Bidan Desa, Pemprov Kaltim Beri Beasiswa Mahasiswa Kebidanan

Fimela diperbarui 23 Mei 2014, 20:06 WIB

Propinsi Kalimantan Timur tengah kekurangan sejumlah tenaga medis, termasuk bidan desa. Menurut Gubernur Kalimantan Timur, Awang Farouk Ishak, jumlah dokter yang ada masih sekitar 960an. Hal ini berarti masih terdapat 500an dokter yang dibutuhkan di propinsi ini.

Sedangkan jumlah bidan desa yang ada mencapai 1760an. Itu artinya, masih diperlukan 800an bidan desa untuk ditempatkan di Kalimantan Timur.

Seperti dilangsir dari laman tempo.co, kekurangan bidan desa dan tenaga medis lainnya terutama dirasakan di daerah pinggiran, perbatasan, dan pedalaman Kalimantan Timur.

Khusus untuk mengatasi problema kekurangan bidan desa, Pemerintah propinsi Kalimantan Timur telah memberikan beasiswa kepada para mahasiswa pendidikan Diploma III kesehatan. Setidaknya, sudah ada 407 mahasiswa yang terdaftar pada beasiswa program Kaltim Cemerlang tersebut.

Tak hanya pemerintah propinsi yang menggelontorkan sejumlah dana untuk membiayai mahasiswa program kesehatan, pemerintah kabupaten pun juga tak ketinggalan. Adapun pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), memberikan beasiswa kepada para mahasiswa di Akademi Kebidanan Kutai Husada yang berada di Tenggarong.

Abdurahman, Kepala DInas Kesehatan Kukar, seperti dikutip dari situs kaltimbkd.info, menyatakan bahwa setelah mahasiswa penerima beasiswa tersebut lulus, mereka akan langsung ditempatkan di wilayah-wilayah kabupaten Kukar yang kekurangan bidan desa.

Oleh; Pravianti

(vem/ver)
What's On Fimela