Hai Ladies, seperti yang sudah diketahui, Indonesia memiliki beragam adat istiadat trasdisional yang unik. Mulai dari upacara pernikahan sampai upacara pemakaman. Namun Ladies, kali ini, mari membahas keunikan di dalam pernikahan adat Sunda.
Pernikahan adat Sunda memang memiliki banyak prosesi yang harus dilaksanakan. Mulai dari pembicaraan antar orang tua kedua mempelai sampai prosesi numbas yang dilaksanakan seminggu setelah akad nikah dilangsungkan.Dari semua prosesi yang sakral tersebut, terdapat satu prosesi yang dilaksanakan untuk menandakan dimulainya kemandirian sang anak yang akan lepas dari orang tua masing-masing.
Huap lingkung adalah salah satu keunikan di pernikahan adat Sunda. Tahukah Ladies apa maksud dari prosesi ini? Prosesi ini menandakan terkahir kalinya orang tua mempelai pria dan wanita menyuapi anak-anaknya. Namun, di saat yang bersamaan juga menandakan sajian makanan pertama dari sang mempelai perempuan di dalam rumah tangga barunya.
Seperti yang dilangsir dari laman webway.com.au, sajian makanan ini adalah nasi kuning dan potongan ayam di atasnya. Maksud dari nasi kuning ini adalah doa dari orang tua dan orang sekitar untuk selalu memiliki kejayaan dan kemakmuran di dalam rumah tangga kedua mempelai.
Nah, sangat sarat dengan makna bukan? Upacara pernikahan bukannlah sembarang upacara, karena semuanya mengandung makna tertentu. Oleh karena itu Ladies, pernikahan itu sangat sakral, penuh dengan doa dan harapan dari orang tua. Jadi, tak ada salahnya kan untuk menggunakan adat tradisional untuk lebih merasa kesakralan pernikahan Ladies.
Oleh : Agatha Adventina K.
(vem/ver)