Diperkosa Ustadnya, Santri dari Sepatan ini Hamil

Fimela diperbarui 22 Mei 2014, 13:14 WIB

Ketika membaca berita tentang perkosaan di pesantren, hal yang paling miris untuk dibaca adalah jika pelaku dari perkosaan tersebut ternyata adalah Ustad atau guru ngaji dari santriwati itu sendiri. Bayangkan saja, Ladies seorang guru mengaji yang seharusnya bisa dijadikan panutan karena ilmu agamanya yang tinggi ternyata mampu melakukan hal yang sebejat itu. Sudah banyak contoh kasus yang seperti ini sebenarnya dan kasus perkosaan di Pesantren Modern Daarun Nadwah di Tangerang ini hanyalah satu dari sekian banyak kasus serupa.

Diceritakan dalam info-bagimu.blogspot.com, ada seorang santriwati berinisial K yang sudah lama menuntut ilmu di pondok pesantren yang satu itu. Ia sudah menghabiskan kurang lebih 3 tahun bersekolah dan mengaji di pondo pesantren di daerah Banten ini. Selama 3 tahun itu, ia tidak pernah mendapatkan perlakukan yang tidak wajar dari staff pesantren atau teman-teman mengajinya. Semua terlihat aman dan tenteram.

Namun, dikemukakan dalam metrotvnews.com, keadaan ini berubah ketika suatu hari ia diminta bantu-bantu di rumah Ustadnya. Hari itu sangat diingatnya adalah hari Minggu karena ia sedang libur sekolah. Di tengah-tengah kegiatan bantu-bantu tersebut, K kemudian dipanggil untuk masuk ke kamar sang Ustad. Ia tentu tidak memiliki prasangka yang buruk dan dengan patuh memasuki kamar Ustadnya tersebut.

Setelah beberapa lama ada di sana, K mengaku tidak sadarkan diri. Setelah sadar, ia tahu bahwa sesuatu yang salah sedang terjadi, yaitu Ustadnya telah memperkosanya pada saat K tak sadarkan diri selama beberapa saat tadi. Mengetahui hal itu, ia langsung kabur ke rumah temannya yang berada di luar pesantren hingga orang tuanya mejemputnya. Beberapa bulan kemudian, K menyadari bahwa ia hamil dari hasil perkosaan yang menimpanya tersebut.

 

Oleh: Meilia Hardianti

(vem/riz)