3 Faktor Penyebab Kelahiran Prematur Saat Hamil Anak Kembar

Fimela diperbarui 20 Mei 2014, 11:47 WIB

Bunda mungkin sudah mengetahui bahwa hamil anak kembar dapat meningkatkan resiko terjadinya kelahiran prematur. Kebanyakan kehamilan kembar akan menjalani proses persalinan saat kandungan berusia 32 sampai 37 minggu. Mungkin Bunda menjadi bertanya-tanya kenapa kehamilan kembar selalu dihubungkan dengan kelahiran prematur.

Berikut beberapa faktor penyebab kelahiran prematur sering terjadi pada kehamilan kembar, yang dilansir dari laman babycentre.co.uk:

1. Sikap dan gaya hidup selama kehamilan

Sikap dan gaya hidup merupakan salah satu faktor penyebab Ibu hamil mengalami kelahiran prematur. Untuk menghindari terjadinya kelahiran prematur ini, Bunda harus menata sikap dan gaya hidup sehari-hari. Bunda harus makan yang cukup, olahraga rutin, dan istirahat yang cukup.

2. Rasa khawatir

Bunda mungkin sering mendengar bahwa kehamilan kembar memiliki resiko mengalami gangguan kehamilan yang lebih tinggi. Bunda tak perlu terlalu khawatir mengenai ini. Tetaplah tenang dan jangan panik untuk menghindari kelahiran prematur ini.

3. Berbagi plasenta

Ada dua jenis kehamilan kembar: pertama, kehamilan yang memiliki dua plasenta untuk masing-masing bayi, dan yang kedua hanya memiliki satu plasenta untuk dua bayi. Jika kehamilan Bunda masuk pada kelompok yang kedua, Bunda harus memberikan perhatian yang sangat ekstra.

Kehamilan tersebut merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan Anda menjalani proses persalinan prematur. Biasanya kehamilan kembar dimana bayi berbagi plasenta memiliki resiko terkena komplikasi lebih besar.

Oleh: Ratnak.D

(vem/ver)