Sudah menjadi rahasia umum bahwa susu kolostrum memberi manfaat yang sangat priceless bagi bayi yang baru lahir. Manfaat kolostrum yang paling populer adalah untuk melindungi tubuh bayi dari ancaman penyakit. Proteksi ini mampu diberikan oleh kolostrum karena adanya kandungan immune factor di dalam kolostrum.
Selain kandungan immunoglobulin, masih ada sederet kandungan zat-zat lain di dalam substansi yang berwarna kuning dengan tekstur yang creamy tersebut. Seperti dilangsir dari situs apsbiogroup.com, pada dasarnya terdapat tiga jenis komponen yang membentuk kolostrum.
Yang pertama dan paling utama adalah immune factor. Di dalam immune factor, terdapat bermacam-macam substansi yang membentuk immune factor:
1. Immunoglubin. Terdapat lima macam immunoglobulin yang terdapat pada kolostrum, yaitu IgG, IgA, IgM, IgE, dan IgD. Kelima jenis immunoglobulin tersebut memiliki tugasnya sendiri-sendiri dalam melindungi tubuh bayi.
2. Laktoferin. Laktoferin berperan untuk merangsang pelepasan sitokinin.
3. Alfa lactalbumin dan beta lactoglobulin. Kedua substansi ini merupakan nutritional protein yang terdapat pada kolostrum.
4. Sitokinin. Sitokinin merupakan protein yang disekresikan oleh sel-sel yang terdapat di dalam sistem imun. Sitokinin merupakan molekul yang paling banyak digunakan dalam cellular communication.
5. Lysozymes. Substansi yang satu ini berperan penting dalam mensupport sistem kekebalan tubuh.
6. Enzim Lactoperidase-thiocyanate, peroksida, dan xanthine oxidase. Enzim-enzim ini bertugas untuk mengoksidasi bakteri.
Oleh: Pravianti
(vem/ver)