Susu kolostrumhanya diproduksi secara alamiah pada hari pertama semenjak melahirkan. Dan tak hanya manusia yang memproduksi kolostrum, semua makhluk hidup yang memiliki kelenjar susu bisa menghasilkan kolostrum—termasuk sapi.
Tidak seperti manusia yang hanya mampu menghasilkan sedikit kolostrum setelah melahirkan, sapi dapat memproduksi hingga sembilan gallon kolostrum. Wow, jumlah yang fantastis ya, ladies.
Tentunya kolostrum sapi tidak bisa langsung dikonsumsi. Setelah kolostrum sapi terkumpul, kolostrum tersebut kemudian diberi bahan tambahan dan diproses sedemikian rupa hingga siap untuk dinikmati.
Susu kolostrum ini tidak hanya bisa dikonsumsi oleh bayi, orang dewasa pun juga bisa menikmatinya.
Sama seperti kolostrum yang diminum bayi yang baru lahir, kolostrum sapi juga mengandung zat antibody dan beberapa jenis protein yang bermanfaat untuk memproteksi tubuh dari segala macam penyakit.
Seperti dilangsir dari situs ezinearticles.com, kolostrum sapi cukup populer beberapa tahun belakangan ini karena manfaatnya yang baik bagi kesehatan tubuh. Kolostrum sapi semakin digemari oleh orang-orang yang berusia lanjut karena manfaatnya yang dapat mencegah dan menyembuhkan dementia. Tak hanya itu, kolostrum sapi juga dapat menyembuhkan seseorang dari eating disorder.
Apakah anda tertarik untuk mencoba mengkonsumsi kolostrum sapi? Let's try it, ladies.
Oleh: Pravianti
(vem/ver)