LGBT dan Agama (13): Isu Homoseksual Menurut Satanisme

Fimela diperbarui 20 Mei 2014, 10:58 WIB

Ladies, pernah mendengar Satanisme? Pernah membaca artikel yang berkaitan dengan Satanisme? Pasti yang Ladies baca adalah artikel-artikel yang mengaitkan Satanisme dengan tindak kriminal sadis. Percaya atau tidak, Satanisme itu banyak macamnya.

Yang menjadi fokus pada pembahasan kita kali ini adalah Stanisme-nya Lavey. Satanismenya Lavey tidak mendewakan Setan atau bahkan menyembah apapun. 'Agama' itu lebih kepada sikap perlawanan terhadap Agama. Jadi, bisa dibilang, Satanisme menyetujui Atheisme.

Bagaimana Agama ini menyikapi prilaku homoseksual? Ladies bisa menebak tentunya.

Menurut wikipedia.org, Satanisme membolehkan pemeluknya untuk bereksperimen dengan kehidupan seksnya, baik itu biseksual, ataupun homoseksual.

Meskipun begitu, bukan berarti Satanisme tanpa aturan lho, Ladies. Satanisme memang mendukung gay dan lesbian, tapi tidak untuk tindak perkosaan, dan pedophilia!

Satanisme LaVey melarang umatnya untuk menyakiti anak kecil. Larangan ini ditulis secara jelas pada 11 Aturan Satan di Dunia. Pada poin ke 3 di 9 Dosa Satanisme, dituliskan bahwa solipsisme adalah perbuatan dosa yang bahkan Satan pun membencinya. Apa itu solipsisme?

Gampangnya, orang yang solipsis adalah orang yang berbuat jahat kepada orang lain tapi tidak mau jika perbuatan itu terjadi padanya. Jadi, dosa ke tiga inilah yang melarang penganut Satanisme LaVey untuk memperkosa, kecuali orang tersebut mau diperkosa.

Menarik ya, Ladies? Bahkan mungkin, Anda baru tahu kali ini kalau Satan sendiripun melarang perkosaan dan pedofilia!

Makanya, jangan beralih situs dulu, Ladies. Selanjutnya kita akan membahas bagaimana Agama Sain Religius menyikapi isu homoseksual.

Keep on your reading pace, Ladies!

 

Oleh: Sahirul Taufiqurrahman

(vem/riz)
What's On Fimela