Kenali Ultrasound markers dari Pemeriksaan USG 2 Dimensi (I)

Fimela diperbarui 20 Mei 2014, 10:31 WIB

Salah satu tujuan dari pemeriksaan USG 2 dimensi dalam masa kehamilan adalah untuk mendeteksi adanya kelainan atau keabnormalan yang mungkin muncul pada janin. Dengan deteksi dini, diharapkan penanganan dini pula dapat dilakukan agar kelainan tersebut tidak sampai menimbulkan masalah yang serius.

Bagaimana cara mengetahui bahwa ada kelainan pada janin yang sedang anda kandung? Yaitu melalui ultrasound markers. Ultrasound markers adalah tanda deviasi yang ditunjukkan pada hasil pemeriksaan USG 2 dimensi yang menjadi indikasi adanya masalah kesehatan pada janin.

Tentunya dengan bantuan interpretasi dari sonographer, anda akan mengetahui adanya ultrasound markers pada hasil pemeriksaan USG 2 dimensi anda.

Seperti dikutip dari situs babycenter.ca, adanya ultrasound markers pada pemeriksaan USG 2 dimensi bisa jadi merupakan tanda dari kelainan kromosom pada janin anda. Seperti yang anda tahu, bayi yang normal memiliki 46 kromosom yang terdiri dari 23 kromosom dari sperma ayah dan 23 nya lagi dari sel telur anda. Pada janin yang mengalami kelainan kromosom, jumlah kromosom tidak lagi genap 46; bisa kekurangan atau kelebihan.

Kelainan kromosom pada janin dapat dideteksi dengan munculnya ultrasound markers pada pemeriksaan USG 2 dimensi yang dilakukan pada pertengahan kehamilan. Jika ada ultrasound markers yang muncul, sonographer akan melakukan pemeriksaan yang lebih detail dan mendalam untuk memastikan kelainan apa yang terjadi.

Oleh: Pravianti

(vem/ver)
What's On Fimela