LGBT dan Agama (7): Isu Homoseksual Menurut Agama Hindu

Fimela diperbarui 20 Mei 2014, 09:55 WIB

Ladies, sekarang kita beralih ke Agama di Timur nih. Sebelumnya kita sudah membahas bagaimana Agama di Timur Tengah yakni Yahudi, Kristen, Islam dan Baha'i, menyikapi prilaku homoseksual. Sekarang kita akan membahas bagaimana sikap Agama Hindu terhadapnya.

Di Agama Hindu, ternyata sama seperti Agama di Timur Tengah. Dalam perkembangannya, larangan dan sikap negatif terhadap kaum homoseksual berubah dan bervariasi. Ada yang menerima homoseksual dan ada yang tidak.

Menurut wikipedia.org, meski mayoritas pemeluk Agama Hindu tidak pernah secara resmi menyatakan tidak setuju dan melarang keberadaan kaum homoseksual, tapi dalam sejarahnya di India, terdapat beberapa aksi protes terhadap pemutaran film yang bertemakan homoseksual.

Di sisi lain, Dewa-Dewa dalam Agama Hindu bermacam-macam jendernya. Contohnya adalah kisah Arjuna pada Mahabharata. Di situ diceritakan bahwa Arjuna pernah bersumpah untuk menjalani kehidupan menjadi seorang yang terkastrasi selama setahun.

Selain itu, dalam kitab Weda ternyata juga dituliskan adanya Jender ke tiga.

Pada teks-teks Hindu seperti Manu Smriti, dan Sushruta Samhita bahwa ada orang yang dilahirkan dengan jender campuran, pria dan wanita. Maksudnya, ada orang yang terlahir pria tapi bersikap seperti wanita, dan juga sebaliknya.

Lelaki dengan orientasi seperti itu biasanya bekerja menjadi penata rambut, penjual bunga, dan pekerjaan yang dianggap feminim lainnya.

Menarik, bukan? Selanjutnya, kita akan membahas bagaimana Jainisme, yaitu agama yang ada di India lainnya, memandang prilaku homoseksual.

Selamat membaca, Ladies.

 

Oleh: Sahirul Taufiqurrahman

(vem/riz)