Adab Pernikahan Menurut Hindu di India

Fimela diperbarui 20 Mei 2014, 09:28 WIB

Ladies, semua agama menyuruh umatnya untuk menikah. Dengan menikah, maka berhubungan seks akan disertai dengan sikap bertanggung jawab. Dengan adanya tanggung jawab, berarti masing-masing pasangan telah membuktikan kesungguhan cinta mereka.

Demikian pula di Agama Hindu, Ladies. Agama Hindu mewajibkan umatnya untuk menikah agar memenuhi dharma, artha, kama dan moksa. Dharma berarti kewajiban, artha berarti kepemilikan, kama adalah hasrat seksual, dan moksha adalah pembebasan.

Menurut wikipedia.org, ada beberapa hal yang biasa dilakukan oleh pasangan Hindu di India sebelum mereka menikah.

Yang pertama adalah penghitungan angka baik dari masing-masing mempelai. Penghitungan ini menggunakan jathakam (Bagan Astrologi Waktu Kelahiran). Yang menghitung, biasanya adalah pendeta.

Kedua orang tua masing-masing mempelai, sebelum menikahkan anak mereka, juga tak jarang yang berkonsultasi terlebih dahulu pada Brahman. Seperti di Jawa, Ladies. Yang dikonsultasikan biasanya adalah bibit, bobot, dan bebetnya calon mempelai.

Upacara pernikahan biasanya diselenggarakan oleh orang tua. Dan upacara pernikahan menghabiskan biaya yang tidak sedikit! 500 tamu itu adalah jumlah undangan yang biasa, Ladies. Jadi, bisa dibayangkan kan berapa biayanya?

Yang unik, Ladies, ternyata ada 8 macam pernikahan di Agama Hindu India. Dengan kata lain, Agama Hindu India melegalkan hubungan suami istri tak hanya dengan satu macam upacara pernikahan. Kira-kira apa saja ya?

Kalau Ladies penasaran, baca terus kelanjutannya. Selamat membaca!

 

Oleh: Sahirul Taufiqurrahman

(vem/riz)
What's On Fimela