Ladies, keputihan memang normal terjadi. Terutama pada waktu subur (masa ovulasi), sebelum dan sesudah datang bulan. Tapi, keputihan juga bisa menjadi indikator ada tidaknya infeksi pada Miss V!
Di artikel 'Keputihan? Normal gak Ya?', kita sudah membahasnya. Sekarang, Ladie harus kenali nih infeksi macam apa yang bisa menyebabkan Miss V keputihan patologis. Kenapa? Supaya bisa mencegah dong, Ladies.
Menurut webmd.com, infeksi Miss V yang paling sering terjadi adalah infeksi jamur. Lebih tepatnya infeksi jamur Candida Vulvovaginitis. Selanjutnya adalah infeksi yang disebabkan bakteri (bacterial vagionosis). Dan yang terakhir adalah infeksi pada Miss v yang disebabkan parasit (trichomoniasis).
Ketiga infeksi pada Miss V itu menyebabkan keluarnya cairan tak sehat. Seringkali diikuti pula dengan rasa terbakar dan gatal pada Miss V.
Di artikel selanjutnya, kita akan membahas masing-masing dari infeksi Miss V itu, Ladies. Mulai dari kondisi yang rentan menularkannya hingga tindakan pencegahan yang mungkin untuk Ladies Lakukan.
Mencegah lebih baik daripada mengobati kan, Ladies? Tapi kalau sudah terinfeksi ya harus diobati.
Ingat gak, kalau keputihan jika dibiarkan dalam waktu yang lama bisa menyebabkan kemandulan. Selain itu, kasihan juga kan Pasangan Anda. Dia bisa beresiko tertular lho, Ladies.
Makanya, segerakan periksa ke ginekologis terpercaya Anda. Minta suami untuk mendampingi agar Anda merasa tak sendiri dan mendapatkan dukungan batin.
Jadi, jangan beranjak dulu ya, Ladies. Teruskan membacanya, hanya di situs kesayangan kita ini.
Oleh: Sahirul Taufiqurrahman
(vem/riz)