Ladies, di artikel sebelumnya kita sudah membahas infeksi Miss V yang disebabkan infeksi jamur Candida. Sekarang, kita akan membahas infeksi bakteri pada Miss V. Nama lain infeksi bakteri pada Miss V adalah bacterial vaginosis. menurut wikipedia.org, Bacterial Vaginosis (BV) disebabkan infeksi mikroorganisme Lactobacillus crispatus, dan Lactobacillus jensenii.
Keputihan yang disebabkan infeksi bakteri biasanya berupa cairan putih kental dan pekat yang keluar setelah berhubungan suami istri. Cairan ini juga mengeluarkan bau amis tak sedap.
Yang bahaya nih, Ladies. BV tidak menimbulkan rasa sakit pada Miss V. Jadi kebanyakan penderitanya tak menyadari terjadinya infeksi.
Kalau tak menyakitkan, kenapa harus khawatir? Dari situs yang sama dituliskan kalau BV meningkatkan resiko penderitanya untuk tertular penyakit organ reproduksi lainnya!
Selain itu, BV juga berbahaya bagi wanita mengandung. Makanya nih, jika Ladies sedang mengandung, periksa keputihan Anda, apakah normal atau tidak. Jika ada tanda-tanda infeksi, segerakan ke dokter!
Bacterial Vaginosis bisa mengakibatkan bayi lahir prematur. Kasihan kan bayinya? Bayi prematur itu beresiko terkena macam-macam penyakit lho, Ladies.
Jadi, BV adalah infeksi yang menyebabkan adanya keputihan patologis pada Miss V. Yang membedakan BV dari keputihan lainnya, BV disebabkan oleh infeksi bakteri. Tapi, bagaimana ya penularannya?
Hal itu yang akan kita bahas pada artikel 'Bakteri menginfeksi Miss V? Apa penyebabnya?' Jadi, teruskan membacanya ya, Ladies. Jangan beranjak dari situs kesayangan ini.
Oleh: Sahirul Taufiqurrahman
(vem/riz)