Jika sebelumnya kita membahas afrodisiak, mitos tentang persiapan yang harus dilakukan sebelum bercinta, sekarang kita akan membahas mitos pada saat proses bercinta itu sendiri. Apa ya, mitosnya?
Ladies percaya gak kalau oral seks itu lebih aman daripada penetrasi? Lebih aman di sini maksudnya aman dari penyakit seksual, Ladies. Kalau aman dari kehamilan, memang oral seks tidak menyebabkan kehamilan dan tidak bisa dikatakan sebagai mitos.
Tapi, kalau Ladies percaya bahwa oral seks tidak bersiko tertular penyakit seksual, hal itu hanyalah mitos!
Menurut foxnews.com, oral seks tidak bisa menjamin pelakunya terlindung dari penyakit seksual menular. Dalam oral seks, tetap terjadi pertukaran cairan. Jika ada pertukaran cairan, maka resiko tertular penyakit pun tetap ada.
Kekhawatiran ini hanyalah bagi mereka yang tidak setia pada satu pasangan dan memiliki gaya hidup berganti-ganti pasangan. Kalau Ladies setia hanya pada satu pasangan, tak masalah. Tapi, tetap lakukan pengecekan ya, Ladies. Apakah pasangan terjangkit penyakit menular atau tidak.
Penyakit seksual menular tak selamanya disebabkan hubungan seks lho, Ladies. Penggunaaan toilet umum, atua handuk secara bergantian memungkinkan seseorang terjangkit penyakit seksual menular, meski sangat kecil kemungkinannya.
Jangan beranjak dulu, Ladies. Masih ada tiga mitos lainnya. Tiga mitos itu adalah EP (Ejakulasi Prematur) terjadi hanya pada pria tua, fantasi seksual dapat menyebabkan masalah, dan mengeluarkan seperma di luar Miss V untuk mencegah kehamilan.
Jadi,jangan beranjak dulu, Ladies. Lanjutkan membacanya, ya!
Oleh: Sahirul Taufiqurrahman
(vem/riz)