Bayi Pilek: Kenapa Bayi Memiliki Risiko Lebih Tinggi Terkena Flu?

Fimela diperbarui 16 Mei 2014, 16:51 WIB

Bagi Anda orang dewasa, flu adalah penyakit yang sudah biasa menyerang sehari-hari. Namun bagi anak, bahkan bayi pilek saja bisa mengakibatkan komplikasi yang membahayakan nyawanya. Sayangnya, bayi dan anak adalah sasaran empuk virus influenza. Bagaimana bisa?

Anak dan bayi menjadi sangat mudah diserang oleh virus ini karena sistem imun mereka yang belum berkembang seperti orang dewasa. Menurut penelitian CDC yang dikutip di Flu.gov, 20 ribu anak umur di bawah 5 tahun di Amerika dibawa ke rumah sakit karena flu.

Selama musim flu pada tahun 2011-2012, terjadi 26 kematian anak yang disebabkan oleh flu. Anak berumur 6 bulan hingga 5 tahun yang memiliki penyakit asma dan penyakit kronis lainnya memiliki risiko lebih tinggi.

Untuk mencegah flu menyerang, anak perlu diberi vaksin. Meski tampak sangat sepele namun vaksin ini dapat melindungi anak dari virus pneumonia. Biasanya anak mendapatkan vaksin flu pada usia 6 bulan, lalu mendapatkan vaksin pneumonia pada tahun berikutnya.

Jika anak sudah terlanjur terkena flu, amati apakah dia makan seperti biasa, bernapas normal, mengeluarkan air mata ketika menangis, atau apakah air kencingnya sebanyak biasanya atau tidak. Jika semua pertanyaan tadi jawabannya tidak, maka Anda wajib segera membawanya ke rumah sakit.

Oleh : Kustin Ayuwuragil D.

(vem/ver)
What's On Fimela