Ladies, penyakit anak balita seperti sindrom Reye ternyata memang fatal akibatnya. Bagaimana tidak? Penyakit ini menyebabkan permasalahan pada hati atau liver dan pembengkakan otak. Serta, akibatnya juga penuh permasalahan.
Menurut laman webmd.com, pembengkakan otak yang terjadi dapat berujung pada perubahan yang mengarah pada perilaku radikal dan kperubahan kepribadian, hilangnya kesadaran, kejang, dan bahkan koma.
Secara statistik, 30% dari penderita sindrom Reye meninggal dunia karenanya dank arena komplikasi yang disebabkannya. Namun, kabar buruknya, penyakit ini sangat mirip dengan penyakit Kawasaki yang diulas pada artikel sebelumnya.
Letak persamaannya adalah pada status penyebabnya yang hingga kini belum ditemukan penyebabnya. Namun, beberapa penelitian sepertinya merujuk pada penggunaan aspirin saat terjadinya penyakit yang disebabkan oleh virus.
Jadi, saat terjadi penyakit yang disebabkan oleh virus seperti cacar air dan flu kemudian penderita mengonsumsi aspirin, sindrom Reye bisa menyerangnya. Hingga saat ini juga masih belum ditemukan hubungan dari keduanya.
Suatu organisasi yang bergerak di bidang kesehatan di Amerika serikat pernah memberi anjuran secara luas tentang kemungkinan adanya hubungan antara mengonsumsi aspirin dengan sindrom Reye pada tahun 1980.
Kemudian, kasus yang muncul setelahnya menurun cukup tajam. Bila kasus yang dilaporkan pada tahun tersebut sebanyak 555 kasus, tidak lebih dari dua kasus per tahun yang muncul antara 1994 hingga 1997.
Bahkan, seorang dokter menyatakan bahwa kasus ini tidak lebih dari sekali kemunculan dalam kurun waktu 10 tahun belakangan. Nah, Ladies, demikian ulasan panjang edisi penyakit anak balita. Semoga bermanfaat. Stay informed and stay healthy!
Oleh : A. Gusti Efendy
(vem/ver)