Orang tua memegang peran penting dalam proses perawatan selepas buah hatinya mendapatkan imunisasi. Imunisasi pada bayi kerap kali membawa efek samping tertentu yang mirip dengan gejala penyakit dari virus atau bakteri disuntikkan dalam tubuh buah hati dalam bentuk vaksin.
Meskipun vaksin dibuat dari virus yang dilemahkan atau dimatikan, tubuh bayi yang sistem kekebalan tubuhnya belum benar-benar bekerja 100% biasanya akan melakukan perlawanan pada vaksin tersebut. Apabila proses adaptasi dari tubuh anak-anak atau orang dewasa biasanya berlangsung dengan cepat, pada bayi, vaksin memerlukan waktu yang lebih lama untuk dilawan dan dibentuk antibodinya.
Ketika proses ini terjadi, bayi biasanya mengalami gejala-gejala yang mirip dengan penyakit yang disebabkan oleh vaksin tersebut. ketika hal ini terjadi, bayi perlu mendapatkan perhatian orang tua. Bayi yang mengalami efek samping dari vaksin biasanya akan rewel, sulit tidur dan makan, serta mudah terganggu.
Menurut kidshealth.org, orang tua perlu terus memantau keadaan buah hatinya paska mendapatkan imunisasi untuk melihat apakah ada reaksi alergi atau efek samping berlebihan terhadap vaksin tersebut.
Apabila anda menemukan efek samping yang berlebihan atau tidak seharusnya terjadi, langkah terbaik yang perlu anda lakukan adalah membawa buah hati anda pada dokter. Cari tahu apa yang dialami buah hati anda sebelum terlambat, terutama ketika terjadi reaksi yang tidak diinginkan terhadap vaksin yang diberikan
Oleh : Mamor Adi P.
(vem/ver)