Ladies, infeksi menular seksual (IMS) merupakan infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual baik melalui Miss.V, mulut maupun anus. Orang mengidap IMS memiliki resiko yang lebih besar terinfeksi HIV lho.
Bicara mengenai IMS, perlu Anda ketahui, HIV/AIDS menular melalui hubungan seksual, meliputi hubungan seks kelamin, oral dan anal, tidak hanya itu jarum suntik yang tidak steril dan dipakai bergantian, lalu bisa juga mendapatkan trnafusi darah yang mengandung virus HIV, bahkan seorang Ibu yang menderita HIV positif kepada bayinya ketika dalam kandungan, saat melahirkan atau melalui susu ibu (ASI).
Nah, Anda sebenarnya tidak perlu menghindari orang yang telah terinfeksi HIV. Penularan HIV terjadi melalui cara-cara yang dijelaskan diatas. Anda masih dapat berinteraksi dengan orang yang telah terinfeksi HIV. Tapi permasalahannya, mindset kebanyakan orang mengira bahwa dengan berinteraksi dengan penderita HIV/AIDS akan tertular virusnya. Padahal itu semua salah lho. Banyak para ahli telah melakukan penelitian, ternyata virus HIV/AIDS tidak segampang itu penularannya. Seperti yang dijelaskan pada situs amfar.org, berikut penjelasannya:
1. HIV tidak menular di kolam renang umum.
2. HIV tidak menular melalui batuk atau bersin.
3. HIV tidak menular dengan berbagi alat makan bersama.
4. HIV tidak menular karena berciuman.
5. HIV tidak menular karena berjabat tangan.
6. HIV tidak menular melalui gigitan serangga.
Jika Anda terinfeksi virus HIV bukanlah vonis mati atau kiamat. Ya, meskipun kita tahu bahwa penyakit ini tidak ada obatnya, akan tetapi penyakit ini masih bisa dicegah dengan pengobatan yang menekankan laju perkembangan virus HIV dalam tubuh, sehingga organ yang terinfeksi HIV masih dapat bertahan.
Oleh: Ismaya Indri Astuti
(vem/riz)