Berbicara tentang pendidikan seksual, anda harus tahu bahwa perspektif tentang pendidikan seksual di Indonesia dan di Negara-negara lain, khususnya Negara-negara Barat, tentu sangat berbeda. Budaya dan norma yang berbedalah yang menyebabkan perbedaan tersebut. Jadi, jika anda mendengar pembicaraan tentang pendidikan seksual, anda harus tahu terlebih dahulu pembicaraan tersebut berkaitan dengan Negara mana.
Di beberapa Negara Barat, pendidikan seksual lebih terfokus pada bagaimana melakukan hubungan layaknya suami istri tersebut secara aman. Hal ini dikarenakan di Negara-negara tersebut, berhubungan seks di luar nikah dan dengan beberapa pasangan yang berbeda dianggap sebagai hal yang wajar.
Hal yang orang-orang tersebut khawatirkan dari hubungan seks di luar nikah orang-orang tersebut bukanlah ketakutan akan adanya kecelakaan alias hamil di luar nikah, melainkan apakah mereka melakukan hubungan suami istri tersebut dengan aman. Oleh karena itu, di beberapa tingkat pendidikan tertentu, ada satu waktu khusus dimana para murid diberikan pendidikan seks di sekolah.
Terdapat banyak hal yang dibicarakan dalam pendidikan seksual tersebut dan 2 diantaranya yang terhitung paling utama, seperti yang disebutkan dalam studentaffairs.pitt.edu, adalah
1. Penggunaan kondom
setiap hubungan suami istri yang orang-orang lakukan di luar nikah tersebut, mereka harus selalu menggunakan kondom. Hal ini adalah salah satu hal yang paling ditekankan dalam pendidikan seksual ini karena penggunaan kondom ini sangat penting dalam berbagai hal termasuk pencegahan kehamilan ataupu penularan penyakit.
2. Penularan penyakit kelamin menular
penyakit kelamin menular ini bisa ditularkan dari berbagai macam seks yang dilakukan contohnya oral seks, anal seks dan berbagai jenis dan posisi bercinta yang lainnya.
Oleh: Meilia Hardianti
(vem/riz)