Ketika kanker divoniskan pada seseorang, tidak peduli stadium berapapun itu, tentu akan sempat membuatnya kaget setengah mati. Namun, tanggapan tersebut akan terbalik ketika mendapatkan kabar bahwa KB spiral bisa mengobati kanker, khususnya kanker rahim.
Seperti langsiran laman scienceordic.com, sebuah studi oleh seorang professor gyenaecology dilakukan kepada 170 wanita untuk mencari tahu adanya kemungkinan KB spiral dapat membantu mengobati atau mengurangi resiko kanker.
Temuan menakjubkannya adalah dari semua wanita di studi tersebut, tidak ditemukan adanya aktivitas kanker setelah diberi treatment dengan KB spiral jenis hormon selama 6 bulan dan kontinyu hingga 2 tahun. Bukan main melegakannya sebab ternyata hasilnya menunjukkan signifikansi yang lebih tinggi dibandingkan perawatan dengan obat lainnya.
Tetapi Ladies, yang lebih mencengangkannya lagi adalah bahwa dari lebih dari 50% wanita yang semulanya sudah bersih dari kanker ternyata mendapati kanker tersebut kembali lagi. Kemungkinan penyebab terbesarnya adalah karena KB spiral telah dilepaskan dari rahim wanita.
Para peneliti pun menyimpulkan bahwa kemungkinan KB spiral yang merupakan pencegah kehamilan yang aktif telah melumpuhkan sel-sel kanker di sekitarnya. Oleh karena itu, ketika KB spiral sudah tidak bertugas lagi, sel-sel kanker itu pun kembali.
Nah Ladies, untuk sementara waktu peneliti masih akan memastikan penyebab kembalinya sel kanker dan mencari tahu ‘tugas’ hebat dari KB spiral dalam melawan sel kanker yang sebenarnya.
Oleh: Kamilah
(vem/ver)