Kerugian Pemasangan KB Spiral

Fimela diperbarui 07 Mei 2014, 21:04 WIB

Bagi wanita yang masih menimbang-nimbang, antara akan menggunakan KB spiral atau alat kontrasepsi lainnya, informasi berikut akan menjadi info yang sangat membantu. Akan dikuak kerugian yang kemungkinan akan dirasakan wanita pengguna KB spiral untuk Anda. Jangan lewatkan, ya.

Berdasar saliran laman patient.co.uk, ada setidaknya empat kerugian bisa saja terjadi pada Anda ketika memutuskan untuk menggunakan KB spiral. Yang pertama adalah masa menstruasi yang terasa lebih berat. Beberapa wanita ada yang tidak tahan karena darah yang keluar jauh lebih banyak dari biasanya serta nyeri yang muncul semakin tak tertanggungkan.

Yang kedua adalah infeksi di rahim yang biasanya muncul dalam kurun waktu 20 hari sejak pertama kali pemasangan. Kenali tanda-tanda kemunculannya dengan bertanya pada dokter Anda, sehingga ketika kelak ada yang terjadi, Anda bisa langsung meminta penanganan pada dokter. Jika tak kunjung ditangani hingga infeksi memarah, dokter mungkin akan menyarankan Anda melepaskan KB spiral.

Selanjutnya adalah kehamilan ectopic. Kehamilan ini merupakan kehamilan yang tidak tumbuh berkembang di dalam rahim. Kemungkinan ini bisa terjadi saat Anda memasang KB spiral sebab telur terhadang tidak bisa tumbuh di dalam rahim atau bahkan tidak bisa masuk. Oleh karena itu, terkadang ia akan tumbuh di saluran fallopian.

Kerugian keempat adalah kemungkinan KB spiral keluar dari posisi semula. Menurut laman tersebut, keluarnya KB spiral bisa terjadi saat menstruasi berlangsung, sehingga bisa saja Anda tidak mengetahuinya. Oleh karenanya, pastikan Anda akan rajin dan rutin memeriksa sendiri apakah Anda bisa menemukan benangnya di dalam miss V Anda, jika tidak, segera temui dokter.

Oleh: Kamilah

(vem/ver)
What's On Fimela

Tag Terkait