Secara garis besar, artikel 1 dan 2 telah menyampaikan tentang prosedur pemasangan KB spiral pada tahapan awal hingga beberapa saat setelah KB spiral terpasang. Setelah itu, kini giliran Anda tahu caranya melakukan perawatan setelah prosedu pemasangan KB spiral terpenuhi.
Berdasarkan yang disalir dari laman webmd.com, hal rutin yang perlu dilakukan adalah memeriksa sendiri pada setiap bulan. Cara memeriksanya pun sebenarnya cukup dan sangat sederhana. Anda hanya perlu untuk memasukkan jari Anda hingga mencapai serviks dan meraba adanya plastik tipis di ujungnya.
Nah Ladies, ketika Anda sudah dapat merasakan atau meyakini dengan pasti bahwa benangnya ada di posisi yang tepat. Namun Ladies, jikalau pun benang plastik untuk menarik KB spiral tidak berada di tempat seperti saat awal mula dipasangkan, jangan keburu panik. Hal yang mungkin terjadi adalah benangnya tertarik ke dalam sebab adanya dorongan saat melakukan hubungan seksual.
Seperti langsiran laman webmd.com, cara yang biasanya dilakukan untuk mengetahui apakah KB spiralnya masih berada di tempat semula tidak tentu, namun terkadang yang digunakan adalah ultrasound. Dengan cara tersebut, dokter dapat mengetahui posisi KB spiralnya sehingga penggunaan masih bisa dilanjutkan.
Ladies, melakukan perawatan tidak semudah penggunaannya. Kemungkinan yang akan dilakukan wanita setelah memasangkan KB spiral dan tahu bahwa sejak saat itu juga ia telah aman dari kemungkinan hamil, jadwal-jadwal untuk pemeriksaan bisa saja diabaikan.
Nah Ladies, karena kini Anda telah mengetahui pentingnya pemeriksaan rutin pada KB spiral Anda, sebaiknya jangan mengabaikannya, ya.
Oleh: Kamilah
(vem/ver)