Benarkah Kali Pertama Operasi Caesar Melahirkan Sang Kaisar? (I)

Fimela diperbarui 07 Mei 2014, 19:17 WIB

Operasi Caesar pasti sudah tak asing lagi di telinga ladies. Yap, selain melahirkan secara normal, operasi Caesar merupakan alternatif lain proses melahirkan yang cukup digemari oleh kaum hawa. Pasalnya, benarkah sejarah yang mengatakan bahwa kali pertama dilakukan, operasi caesar melahirkan Sang Kaisar Romawi, Julius Caesar?

Siapakah orang pertama yang melakukan persalinan secara Caesar? Banyak orang menyangka bahwa operasi Caesar pertama kali dilakukan oleh Aurelia, ibu dari Julius Caesar. Oleh karena itu, persalinan tersebut kemudian dinamakan dengan operasi Caesar.

Namun agaknya anggapan tersebut diragukan kebenarannya. Seperti dilangsir dari laman news-medical.net, persalinan secara Caesar pertama kali dilakukan oleh orang-orang romawi kuno untuk mengeluarkan bayi dari rahim ibu yang meninggal di tengah proses melahirkan.

Dan Ibu Julius Caesar, Aurelia, tidak meninggal dalam proses melahirkan. Ibu dan anak tersebut sama-sama selamat setelah proses bersalin selesai.

Sementara itu, terdapat catatan kelahiran melalui operasi Caesar yang dilakukan di tahun 1204. Persalinan tersebut melahirkan seseorang bernama Raymond Nonnatus. Nama Nonnatus berasal dari bahasa latin, yaitu “non natus”, yang berarti “tidak lahir”. Ibunya diketahui meninggal ketika melahirkannya.

Satu abad kemudian, depatnya di tahun 1316, Robert II dari Skotlandia juga diketahui dilahirkan melalui operasi Caesar. Ibunya bernama Marjorie Bruce. Beliau meninggal dunia ketika melahirkan putranya tersebut.

Sebelum abad ke 15, persalinan yang dilakukan melalui operasi Caesar kebanyakan berakhir dengan kematian si ibu.

Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras

(vem/ver)
What's On Fimela