Pasukan Militer Wanita Amerika Menghadapi Pelecehan Seksual

Fimela diperbarui 30 Apr 2014, 15:18 WIB

Ladies, pelecehan seksual dapat terjadi pada siapa saja. Pasukan militer pun tidak luput dari pelecehan seksual. Pasukan militer wanita di Amerika mengaku mengalami pelecehan seksual saat bertugas. Simak informasi selengkapnya yang dilansir situs medindia.net.

Pelecehan seksual yang terjadi pada pasukan militer wanita yang tengah bertugas di daerah perang kian meningkat. Survey dilakukan terhadap 1.100 tentara wanita yang sedang bertugas di Irak dan Afganistan. Pasukan militer wanita Amerika yang bertugas di Irak dan Afganistan mengaku sering mengalami pelecehan seksual saat bertugas. Survey tersebut menemukan bahwa terdapat 22,8% tentara wanita pernah pemerkosaan di daerah perang. Selain itu, 48,6% tentara wanita mengaku mendapat perlakuan yang tidak pantas.

Para pelaku pelecehan seksual kebanyakan adalah anggota tentara lainnya. Bahkan beberapa dari mereka merupakan atasannya sendiri. Hal ini sangat memprihatinkan, para wanita ini seharusnya jauh lebih dilindungi. Wanita yang mengabdikan hidupnya untuk bangsa dan negara justru resah karena sering diperlakukan tidak senonoh. Pemerintah setempat diharapkan dapat memberi perlindungan khusus bagi para tentara wanita. Mereka membutuhkan dukungan agar dapat bertugas dengan baik.

Kasus pelecehan seksual yang dialami para tentara wanita ini menunjukkan bahwa perlindungan terhadap wanita masih sangat kurang. Kasus pelecehan seksual terhadap wanita semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini membutuhkan perhatian khusus agar kasus ini tidak berlangsung berlarut-larut.

 

Oleh: Rani R. Wati

(vem/riz)
What's On Fimela