Pertanyaan apakah vaksin HPV aman untuk diberikan dalam upaya pencegahan penularan virus HPV telah terjawab melalui tes yang telah banyak dilakukan. Vaksin HPV, baik yang diberikan pada pria maupun wanita, telah diteskan kepada ribuan orang sebelum akhirnya dirilis ke masyarakat luas.
Banyak ahli kesehatan menjamin bahwa peluang vaksin HPV untuk menyebabkan penyakit yang serius sangat kecil. Vaksin HPV terbukti tidak mengandung merkuri atau preservative thimerosal.
Dari laman webmd.com, diketahui bahwa terdapat beberapa orang yang tidak perlu mendapatkan vaksin HPV. Siapa saja mereka? Orang-orang yang tidak perlu mendapatkan vaksin HPV adalah mereka yang memiliki sejarah reaksi alergi yang cukup serius terhadap kandungan vaksin tersebut.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mendapatkan vaksin HPV, ada baiknya jika anda berkonsultasi dengan dokter agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sedangkan jika ladies adalah wanita yang sedang hamil, maka vaksin HPV akan diberikan setelah anda melewati proses persalinan. Begitu bayi anda lahir, anda akan langsung mendapatkan vaksin HPV. Pada beberapa penelitian, diketahui bahwa ibu hamil yang mendapatkan vaksin HPV saat sedang mengandung tidak mendapatkan masalah apapun pada bayinya.
Beberapa efek samping dari vaksin HPV yang perlu diwaspadai adalah pembengkakan pada lokasi injeksi, demam, sakit kepala, dan mual.
Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras
(vem/riz)