Membaca judul artikel ini mungkin membuat anda sedikit terkejut ya, Ladies. Hal ini dikarenakan anda hidup di masyarakat di mana istilah makan dan bercinta adalah dua hal yang sangat berbeda.
Makan adalah salah satu kebutuhan yang harus anda penuhi setiap hari. Anda harus makan paling tidak 2 atau 3 hari dalam sehari untuk mendapatkan energi anda dalam menjalani hari tersebut. Selain itu, proses memasukkan makanan ke dalam mulut yang kemudian turun ke pencernaan anda ini akan dapat memastikan bahwa nutrisi dan juga vitamin yang dibutuhkan tubuh anda terpenuhi.
Sementara itu, bercinta adalah salah satu kebutuhan yang memang manusia butuhkan tapi baru bisa dengan halal dilakukan ketika mereka telah menikah. Bercinta ini lebih kepada pemenuhan kebutuhan batin yang didasari pada hasrat tiap manusia untuk selalu bersama-sama dengan orang yang dicintainya.
Melihat dari dua definisi di atas, makan dan bercinta memanglah dua hal yang berbeda. Namun, seperti yang dijelaskan dalam techversion.in, hal seperti ini tidak berlaku di suku Aweikoma di Brazil. Penduduk suku ini disebut-sebut sebagai orang-orang yang apa adanya dan sederhana. Mereka memaknai sesuatu dengan harfiah, termasuk makna antara bercinta dan makan tersebut.
Penduduk suku ini melihat bahwa proses makan dan bercinta adalah proses yang sama-sama memasukkan sesuatu ke dalam bagian tubuh manusia. Hal inilah kemudian yang membuat suku ini memiliki istilah yang sama antara makan dan bercinta.
Oleh: Meilia Hardianti
(vem/riz)