Ketika mendengar tentang pendidikan seks, hal yang ada di dalam pikiran anda pasti adalah sebuah kurikulum yang berisikan bagaimana menganjurkan para remaja untuk menghindari melakukan hubungan suami istri hingga mereka siap atau hingga mereka akhirnya menikah.
Bagaimana cara bercinta yang aman, bagaimana menggunakan proteksi pada saat bercinta agar terhindar dari penyakit kelamin menular, dan masih banyak lagi. Hal-hal seperti ini memanglah kurang lebih bagaimana pendidikan seks ini telah dan akan dilaksanakan.
Materi dalam pendidikan seks ini tentunya tidak akan sevulgar kedengarannya. Semua hal yang berhubungan dengan seks dan seksualitas akan disampaikan dengan sangat hati-hati dan sesuai dengan usia para muridnya. Dengan begitu diharapkan bahwa murid-murid mengerti tentang apa yang disampaikan tetapi tidak sampai ingin tahu bagaimana rasa dari apa-apa yang telah dilarang tersebut.
Hal ini sepertinya tidak berlaku di salam satu pulau di kepulauan Cook yang bernama Mangaia. Di pulau yang satu ini, dilansir dalam laman online techversion.in, anak-anak lelaki yang sudah menginjak masa pubertasnya diberikan pendidikan khusus tentang seks. Pendidikan ini berisi tentang banyak hal yang meliputi berbagai macam gaya dan posisi bercinta dan juga bagaimana cara menunda orgasme dalam dirinya sehingga pasangan bercinta mereka nanti bisa mengalami orgasme berkali-kali sebelum akhirnya lelaki tersebut mencapai klimaksnya.
Menarik atau malah menakutkankah, Ladies?
Oleh: Meilia Hardianti
(vem/riz)