Menyimak Berbagai Simbolisasi dari Isi Seserahan Pernikahan Ala Jepang (IV)

Fimela diperbarui 26 Apr 2014, 10:37 WIB

Tidak salah memang jika ada pepatah yang mengatakan “segala sesuatu pasti ada maknanya”. Secara harfiah, hal ini memang dapat dilihat dari yuino atau tradisi seserahan Jepang, dimana setiap isi seserahan pernikahan tersebut mempunyai artinya sendiri.

Nah, akhirnya kita sampai juga nih pada dua item terakhir dalam rangkaian hadiah seserahan ala Jepang alias yuino ini. Masih melangsir dari gojapango.com, hadiah kedelapan ini adalah sebuah tong anggur kecil khas Jepang yang disebut dengan Yanagi-daru.

Terkadang, sejumlah uang pun dimasukkan kedalam tong ini. Uniknya, uang yang dimasukkan kedalamnya ini juga diperuntukkan sebagai modal untuk membeli anggur pertama mereka, lho. Eits, uang ini berbeda dengan uang seserahan asli atau Kinpou yang telah dibahas pada artikel sebelumnya ya, Ladies.

Kemudian, hadiah seserahan terakhir adalah sebuah tong sake kecil. Namun, istimewanya, tong sake yang satu ini tidak dibuat dari kayu sugi biasa, melainkan dari pohon “yui-no”.

Pohon yui-no merupakan salah satu jenis pohon willow yang mempunyai dedaunan yang lembut. Nah, seperti ritual seserahan ini yang juga bernama yuino, tong sake yang satu ini melambangkan sebuah janji untuk menghadirkan kelembutan dan kepatuhan diantara kedua pasangan di dalam kehidupan rumah tangga mereka nantinya.

Wah, ternyata setiap detail item dalam seserahan pernikahan ini sepertinya telah dipikirkan masak-masak oleh para leluhur mereka ya, Ladies. Tidak heran, karena maknanya yang begitu dalam, tradisi ini akhirnya dilestarikan hingga di zaman modern ini. Nah, kira-kira Anda bisa tidak ya menerka makna dari detail tradisi seserahan Anda sendiri, Ladies?

Oleh: Adienda Dewi Saraswati

(vem/ver)
What's On Fimela