Ladies, bicara hubungan seksual saat menstruasi nampaknya sudah umum di telinga masyarakat kita akan larangan bercinta saat haid, baik dari tinjauan agama maupun dari segi kesehatan. Meskipun begitu tetap ada juga beberapa kalangan yang memberi lampu hijau untuk aktifitas tersebut.
Tapi, di balik itu ada banyak mitos yang berkembang berhubungan seks saat menstruasi tidak akan hamil. Justru cara ini salah dan berbahaya. Menurut Dr Berman pada situs netdoctor.co.uk, wanita yang sedang dalam menstruasi biasanya memiliki nafsu yang lebih tinggi daripada biasanya. Hal itu wajar, namun selama ini berhubungan intim saat haid dianggap tabu dan mengundang banyak penyakit datang. Akhirnya pasangan memilih untuk 'bersabar' hingga menstruasi usai dan baru menyalurkan hasratnya.
Tapi, tahukah Anda bahwa melakukan hubungan seksual saat menstruasi membahayakan lho, di antaranya:
1. Beresiko mengalami penularan penyakit menular seksual saat menstruasi ketimbang hari biasa. Penyebabnya karena saat menstruasi, leher rahim terbuka agar darah menstruasi dapat keluar. Terbukanya jalur tersebut akan memudahkan bakteri masuk dan menyebar hingga rongga panggul.
2. Wanita juga lebih mungkin mengalami penularan HIV dan hepatitis melalui hubungan seksual dari pasangannya selama periode menstruasi.
3. Infeksi bakteri juga dapat terjadi pada saat menstruasi, karena pH (tingkat keasaman) pada vagina mengalami perubahan dibandingkan hari-hari sebelum atau sesudah menstruasi.
Nah, jika Anda salah satu orang yang biasa melakukan hubungan saat menstruasi sebaiknya tunda dulu ya. Larangan ini bukan tanpa alasan, karena wanita yang melakukan hubungan intim saat menstruasi bisa mendapatkan masalah kesehatan yang serius.
Oleh: Ismaya Indri Astuti
(vem/riz)