Di beberapa studi yang dilakukan di Amerika, anak perempuan dengan usia sangat muda yaitu sekitar 5 tahun sudah mulai memahami apa itu diet. Mereka mengetahui hal itu karena melihat kebiasaan diet yang dilakukan oleh orang tua mereka. Memang saat anak masih kecil, hal ini tidak berbahaya, tapi saat anak perempuan memasuki usia remaja, akan muncul masalah mengenai gambar tubuh atau body image anak tersebut.
Seperti dilangsir dari laman womenshealth.gov, seorang anak perempuan yang berusia remaja dapat merasa khawatir mengenai berat badannya. Pemicu kekhawatiran anak perempuan ini adalah sebagai berikut:
- orang tua yang mengkhawatirkan berat badannya sendiri;
- orang tua yang mengkhawatirkan berat badan dan bentuk tubuh anak secara berlebihan;
- penambahan berat badan alami dan perubahan bentuk tubuh lain selama masa pubertas;
- tekanan dari teman sebaya agar penampilan anak berubah secara tertentu;
- memperjuangkan harga diri; dan
- pengaruh media yang menunjukkan aktris dan model dengan ukuran tubuh yang sangat langsing.
Apabila anak perempuan sudah khawatir berlebihan dan tidak puas dengan bentuk tubuhnya, dia akan memiliki body image yang negatif. Banyak dampak buruk yang bisa terjadi akibat body image negatif ini Ladies, mulai dari dampak perkembangan fisik, sosial, dan mental anak perempuan tersebut.
Anak akhirnya melakukan diet dengan cara mengonsumsi obat diet dan tidak sarapan atau tidak makan siang. Hal ini dapat berujung pada kekurangan nutrisi dan kesulitan dalam belajar. Apabila dibiarkan, anak bisa saja mengalami penyakit mental seperti anoreksia dan bulimia.
Di artikel selanjutnya akan diulas cara meningkatkan body image anak perempuan yang bisa Anda lakukan sebagai orang tua. Simak terus ya Ladies!
Oleh: Andrian Bayu Krisna