Pada dasarnya, semua wanita yang pernah bersalin melalui operasi Caesar dapat melahirkan normal atau yang biasa disebut sebagai VBAC (Vaginal Birth After Cesarean). Namun, terdapat beberapa faktor yang membuat VBAC anda berpeluang besar untuk berhasil atau tidak, beberapa di antaranya adalah usia dan berat badan anda serta berat badan bayi anda.
Jika anda berpikir untuk melakukan VBAC pada persalinan anda selanjutnya, maka ada baiknya jika anda segera mengutarakan keinginan ini pada dokter anda. Dokter akan memberi saran dan pertimbangan apakah VBAC aman bagi anda.
Seperti dikutip dari situs webmd.com, sebelum dokter memutuskan apakah VBAC aman bagi anda dan bayi anda, dokter akan melakukan serangkaian tes.
Yang pertama adalah dokter akan menilik kembali riwayat operasi Caesar anda dan melihat tipe sayatan operasi Caesar yang pernah anda lakukan. Sayatan horizontal di bawah bikini line terbilang aman bagi anda untuk melakukan VBAC.
Selain melihat tipe sayatan c-section anda, dokter juga akan melakukan ultrasound pada janin anda.
Tak hanya itu, dokter juga akan memonitor jantung janin anda. Pengecekan pada jantung janin dapat membantu dokter untuk mendeteksi apakah nantinya terdapat chance untuk terjadi uterine rupture di tengah proses VBAC.
Apabila setelah dilakukan serangkaian tes tersebut dokter berkata oke, maka VBAC bisa dilakukan. Jika tidak, maka c-section is the safest option.
Oleh: Pravianti
(vem/ver)