Efek Samping Imunisasi Campak Pada Anak

Fimela diperbarui 24 Apr 2014, 18:24 WIB

Bila harus memilih antara mencegah dan mengobati, kebanyakan orang akan memilih untuk mencegah. Dalam kasus penyakit campak, mencegah tentun menjadi usaha yang lebih praktis ketimbang mengobatinya ketika sudah menyerang. Inilah kenapa imunisasi campak menjadi sebuah hal yang sangat penting untuk diberikan pada anak sejak dini.

Memberikan imunisasi campak pada anak adalah usaha paling mudah untuk menghindari kemungkinan serangan penyakit berbahaya ini pada anak-anak yang berada pada usia rentan. Imunisasi campak dilakukan dengan memasukkan ke dalam tubuh anak virus yang dilemahkan untuk mendorong tubuh anak-anak untuk membentuk sistem kekebalan tubuh terhadap gangguan kesehatan yang menyerang sistem pernafasan yang satu ini.

Namun, seperti halnya imunisasi yang lain, imunisasi campak juga memiliki efek samping loh, Moms. Memasukkan materi asing tentunya akan memaksa tubuh untuk membentuk reaksi perlawanan, bahkan apabila dilakukan secara sengaja sekalipun. Terutama, dalam hal ini adalah virus yang sudah dilemahkan.

Efek samping normal yang biasa terjadi pada anak yang mengalami demam yang merupakan reaksi normal daripada sistem kekebalan tubuh ketika sedang membentuk sistem pertahanan terhadap penyakit tertentu.

Namun, menurut kidshealth.org, ada kasus-kasus di mana imunisasi campak akan menyebabkan seorang anak mengalami gejala mirip campak. Namun, gejala ini tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya kok, Moms. Bahkan, kemungkinan yang satu ini sangat jarang terjadi.

Oleh : Mamor Adi P.

(vem/ver)
What's On Fimela