Ladies, pada artikel sebelumnya, fokus ulasan ada pada bagian memberi atau mengatur sugesti pada diri sendiri untuk berhenti batuk. Cara seperti ini dinilai dapat mengatasi batuk dengan mengurangi frekuensinya.
Namun, sayangnya tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai batuk jenis apa saja yang dapat diatasi dengan cara seperti ini. Bila dilihat dari kesederhanaannya, batuk yang dapat diatasi bisa jadi juga batuk yang sederhana atau sekadar reaksi alergi saja.
Tidak berhenti di sini, Ladies. Laman wikihow.com masih punya beberapa hal lagi yang patut Anda simak. Sebagai kelanjutannya, Anda dapat mencoba mengonsumsi permen pereda batuk.
Permen ini bekerja denan melembabkan tenggorokan Anda dan menekan pertumbuhan batuk lebih baik. Semakin kecil frekuensi Anda batuk, semakin banyak pula waktu bagi tenggorokan Anda untuk berangsur-angsur sembuh.
Anda bisa mendapatkan permen ini di apotek dan took-toko obat lainnya, Ladies. Namun, Anda juga perlu tetap memperhatikan aturan pakai yang ditulis pada kemasan. Meski kebanyakan dari produk ini dari bahan herbal, tidak semuanya baik dikonsumsi dalam jumlah banyak dala kurun waktu satu hari.
Selalu ada alas an yang baik bagi Anda untuk mematuhi aturan pakai obat meski terbuat dari herbal yang dikenal luas tidak memiliki efek samping yang merepotkan. Ladies, ulasan ini belum berakhir. Ada ulasan selanjutnya pada artikel berikutnya. Stay tuned!
Oleh : A. Gusti Efendy
(vem/ver)