Isi Seserahan Pernikahan China : Hokkian dan Hainan

Fimela diperbarui 24 Apr 2014, 10:52 WIB

Seringkali, ritual pernikahan mempunyai sedikit perbedaan pada setiap suku. Seperti halnya Indonesia yang mempunyai banyak suku, China pun mempunyai asal leluhur yang berbeda-beda. Nah Ladies, penasaran nggak sih bagaimana isi seserahan pernikahan para pengantin China yang berasal dari golongan Hokkian dan Hainan?

Secara garis besar, isi hantaran para pengantin China biasanya sama. Menurut goldenhappiness.com, setiap hantaran seserahan, tidak peduli apapun sukunya, wajib menyertakan beberapa batang lilin berukir naga dan burung phoenix, yang merupakan symbol keharmonisan dalam rumah tangga.

Sedangkan isi hantaran lain mengikuti peraturan tradisional wilayah Hokkian dan Hainan. Selain lilin naga dan burung phoenix tadi, ada beberapa item yang harus dibeli calon mempelai pria dalam jumlah yang sudah ditentukan.

Isi hantaran yang harus mempunyai ketetapan jumlah tersebut diantaranya adalah 12 butir buah jeruk, 12 atau 18 butir apel, beberapa butir kurma merah, dan kaki-kaki babi minimal 6 buah. Selain itu, hantaran tersebut juga berisikan Dao Mi atau padi yang masih utuh lengkap dengan batang dan daunnya, buah pisang dalam jumlah banyak, dan lima macam biji-bijian.

Biji-bijian tersebut terdiri dari biji kacang hijau, kacang merah, kacang hitam, kacang kuning, dan mug bean. Uniknya nih Ladies, kacang-kacangan ini harus ditanam 12 hari setelah upacara seserahan ini. Kacang-kacangan ini melambangkan kemakmuran, kemajuan, dan pengabdian keluarga baru tersebut.

Setelah item-item tersebut terpenuhi, pihak pengantin pria juga harus menyertakan Pin Jin, atau yang harga pengantin. Pin Jin ini merupakan sejumlah uang yang akan diserahkan kepada orang tua sang mempelai wanita.

Wah, cukup rumit juga ya, Ladies. Ya, namanya juga tradisi!

 

Oleh: Adienda Dewi Saraswati

(vem/ver)
What's On Fimela