Dengan tekanan yang berat di sekolah atau kantor, kini makin banyak orang yang merasa membutuhkan obat perangsang untuk meningkatkan kinerja otak dan mempertajam ingatan. Tak hanya itu, obat peningkat mood juga biasanya kerap dicari. Tiap tahun, jumlah pembeli obat perangsang otak semakin meningkat di berbagai belahan dunia.
Beberapa orang memilih obat sejenis amfetamin dan ephedrine, sementara yang lain memilih obat yang sifatnya lebih alami. Obat perangsang ini biasanya dikonsumsi oleh orang yang memang sehat, namun hanya ingin meningkatkan kualitas kinerja otak mereka.
Orang-orang membeli perangsang otak karena berbagai alasan. Namun yang paling sering adalah ingin meningkatkan performa, seperti misalnya meningkatkan fokus, atau mempertajam ingatan. Berbagai penelitian telah dilakukan terkait hal ini, dan beberapa obat terbukti lebih efektif dari yang lain. Meskipun demikian, hasil tersebut dinilai subyektif. Pasalnya, individu yang memakai perangsang merasakan reaksi yang berbeda satu sama lain.
Beberapa herbal dan vitamin yang kerap dibeli karena dinilai efektif meliputi ekstrak Guarana, Vitamin B Complex, Coenzyme Q10, dan Ginseng. Selain zat-zat tersebut, teh hijau, Ginkgo Biloba, Rosemary, St. John’s Wart, Cordyceps, Peppermint, Akar Angelica, serta Oat straw juga biasanya digunakan. Kesuksesan obat ini dapat berbeda bagi tiap orang. Pun demikian dengan cocok atau tidaknya seseorang dengan zat-zat tersebut. Tertarik mencoba salah satu dari mereka?
Oleh: Chrysant Kirana
(vem/ver)