Beberapa uraian tentang penyembuhan alternatif untuk anak yang mengalami ADHD (Attention deficit hyperactivity disorder) yang kita bahas pada artikel sebelumnya jelas memberikan gambaran baru bahwa pengobatan modern tak selamanya harus diagungkan dan dikedepakan. Bagaimanapun, masih ada cara lain untuk mengatasi masalah anak hiperaktif tanpa harus melibatkan dokter atau obat-obatan mahal yang malah akan membawa efek samping yang lebih besar.
Dan dalam bahasan sebelumnya, kita telah membahas setidaknya tiga cara ampuh untuk mengatasi perilaku anak yang hiperaktif. Selain menciptakan rutinitas yang bisa membuat si anak sibuk, orang tau juga perlu menciptakan suasana yang rileks untuk sang anak. Hal ini sangat penting dilakukan untuk mengalihkan anak dari aktivitas seenak sendiri yang sifatnya merusak dan mengganggu orang lain. Namun selain itu, kita juga masih harus memperhatikan nutrisi yang masuk dalam tubuh mereka. Kenapa?
Sebagaimana dilaporkan pada laman care2.com, memang tidak ada hubungan signifikan antara makanan yang dikonsumsi dengan perilaku ADHD yang ada dalam diri anak. Namun studi terbaru juga menunjukkan bahwa orang tua yang mengurangi konsumsi gula, makanan olahan dan makanan dengan pengawet, berhasil menurunkan sifat hiperaktif yang ada dalam diri anak mereka.
Anak yang beralih pada konsumsi makanan alami dan sayuran akan mengurangi sikap merusak dan mengganggu. Rupanya, zat pengawet dalam makanan ternyata juga sangat mempengaruhi kerja syaraf, otak dan organ lainnya. So, kenapa masih ragu memakan masakan sendiri?
Oleh: Pelangi Permatasari
(vem/ver)