Asidosis Laktat & Nucleoside Analogs Dalam Penyembuhan Hepatitis B

Fimela diperbarui 23 Apr 2014, 07:46 WIB

Penyakit Hepatitis B disebabkan oleh virus. Virus ini menyerang manusia secara tiba-tiba, dan dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Salah satu cara penyembuhan Hepatitis B adalah dengan obat antivirus dengan model Nucleoside Analogs yang mencegah duplikasi kode genetic dari virus pada sel-sel yang masih sehat.

Namun ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dan diantisipasi pada konsumsi obat jenis tersebut. Selain efek samping yang cukup ringan seperti mual, pusing dan diare, terkadang muncul pula asidosis laktat. Asidosis Laktat (Lactic Acidosis) adalah salah satu efek samping serius yang jarang terjadi, namun tetap mungkin muncul dalam penggunaan jenis obat ini.

Segala jenis Nucleoside Analogs memang memiliki potensi membangun tumpukan asam laktat dalam darah. Penumpukan inilah yang disebut Asidosis Laktat, yang akan dapat berakibat cukup serius bila dbiarkan tak tertangani. Gejala-gejala terjadinya Asidosis Laktat cukup banyak. Apa saja mereka?

Gejala-gejala meliputi merasa sangat lemah atau lelah, mengalami nyeri otot yang tida biasa, merasakan kesulitan bernapas, mengalami sakit perut disertai nyeri atau mual, merasa kedinginan, terutama di lengan dan kaki. Gejala lain adalah pusing-pusing atau merasakan detak jantung mendadak cepat atau tak teratur. Jika satu atau beberapa gejala-gejala tersebut muncul pasca mengonsumsi obat jenis Nucleoside Analogs, pilihan terbaik adalah dengan segera berkonsultasi dengan dokter untuk menanganinya.

Oleh: Chrysant Kirana

(vem/ver)
What's On Fimela