Terdiagnosa menderita Hepatitis C bukan akhir dari segalanya. Berbagai langkah pengobatan telah tersedia untuk mengurangi resiko kerusakan hati yang disebabkan oleh penyakit tersebut. Meskipun demikian, ada beberapa hal yang harus dihindari selama proses penyembuhan Hepatitis C. Apa saja?
Pertama, mencium aroma-aroma beracun. Beberapa aroma yang dimaksud di sini biasanya muncul dari produk-produk kebersihan dan cat. Jika Anda ingin mengecat tembok misalnya, maka Anda harus membuka jendela, menyalakan kipas angin, dan mengenakan masker. Selalu gunakan produk kebersihan yang lebih ringan.
Kedua, terlalu banyak mengonsumsi gula, garam dan lemak. Hindari makanan-makanan yang terlalu banyak mengandung bahan-bahan tersebut bila kerusakan hati Anda mulai parah. Bukan berarti harus berhenti mengonsumsi semua itu, namun penting untuk menjaga dosis kandungan makanan-makanan tersebut dalam tubuh Anda.
Ketiga, minum minuman berkafein, seperti cola, kopi, dan teh. Kafein berfungsi sebagai diuretic. Dengan kata lain, bahan ini menambah output urin dan mungkin akan menambah dehidrasi. Tentu saja, ini tak baik untuk hati pasien penderita Hepatitis C.
Keempat, meminum suplemen tambahan tanpa konsultasi dengan dokter. Vitamin E misalnya, dapat meningkatkan resiko penyakit hati. Beberapa pasien Hepatitis C juga memiliki level zat besi yang tinggi dalam darah mereka. Maka konsumsi suplemen zat besi juga sebaiknya tak dilakukan.
Siap memperlancar penyembuhan hepatitis C dengan menghindari hal-hal tersebut?
Oleh: Chrysant Kirana