Salah satu bahaya yang mengancam para penderita Hepatitis C adalah tingginya kemungkinan kerusakan hati pada stadium-stadium tertentu. Untuk itu selama menggunakan obat-obatan, pola hidup tertentu juga harus diterapkan para pasien penyembuhan hepatitis C.
Salah satu yang paling penting adalah berhenti meminum alkohol. Pasalnya, konsumsi alkohol dapat mempercepat cirrhosis (kerusakan hati) dan kegagalan hati. Perbanyaklah mengonsumsi air mineral atau jus untuk memperbaiki metabolism tubuh.
Makan makanan dengan menu seimbang juga akan membantu penyembuhan Hepatitis C. Fokus pada gandum, sayur-sayuran, ikan dan buah-buahan. Meski demikian, jika hati Anda mulai menunjukkan gejala kerusakan, dokter mungkin akan menyarankan pembatasan konsumsi garam dan protein untuk mengurangi tekanan pada hati. Ahli gizi dapat pula menambahkan daftar makanan apa yang boleh dan tak boleh Anda makanan.
Selain itu, seorang pasien yang sedang dalam masa penyembuhan harus melakukan konsultasi dengan dokter secara berkala, sebelum mengonsumsi obat-obatan apapun, termasuk suplemen tambahan dan obat-obatan tanpa resep, yang dapat berbahaya bagi hati.
Hepatitis C dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui transfer darah. Oleh karena itu, jika Anda menderita Hepatitis C, pastikan berbicara dengan dokter untuk langkah-langkah pencegahan agar virus hepatitis Anda tak menular ke orang lain. Hidup sehat barangkali tak mudah diterapkan pada awalnya, namun bila ada tekad, pasti bisa terbiasa!
Oleh: Chrysant Kirana