Upacara Mertui dalam Pernikahan Adat Jawa

Fimela diperbarui 22 Apr 2014, 12:48 WIB

Ladies, dalam pernikahan adat jawa upacar mertui merupakan salah satu upacara sakral yang termasuk dalam subritual panggih. Upacara ini berlangsung ketika pengantin akan duduk dalam pelaminan.

Dalam upacara mertui orang tua pengantin wanita menjemput orang tua pengantin pria di depan rumah untuk kemudian bersama-sama berjalan menuju ke tempat upacara. Kedua ibu sang pengantin berjalan di depan nih Ladies, sedangkan kedua ayah si pengantin berjalan dibelakangnya. Setelah mencapai pelaminan, menurut users.skynet.be kedua orang tua pengantin putri duduk di sebelah kanan dan kedua orang tua pengantin putra duduk di sebelah kiri pengantin.

Dalam acara ini kedua orang tua memakai pakaian batik yang bermotif truntum Ladies. Ini merupakan sebuah tradisi yang memang harus dilakukan. Kain batik yang dipakai haruslah bermotif truntum, karena motif tersebut mengandung arti tersendiri loh. Motif ini mengandung makna sebagai harapan agar kedua pengantin memiliki cukup keuntungan untuk hidup baik.

Selain itu Ladies, mereka juga memakai sindur atau seperti ikat pinggang besar berwarna merah dengan pinggir berliku. Sindur tersebut juga merupakan sebuah simbol atau memiliki makna bahwa hidup seperti sungai yang mengalir di gunung, yang berarti orang tua mengantar anaknya ke kehidupan nyata dan mereka akan membentuk keluarga yang kuat, sakinah dan bahagia sampai akhir khayat.

Nah, Ladies itulah yang dimaksud dengan upacara mertui. Dalam pernikahan adat jawa upacara mertui merupakan suatu hal yang wajib dilakukan loh Ladies.

Oleh : Dwi Yonas P.

(vem/ver)
What's On Fimela