Mengenal Obat Otak: Lomustine

Fimela diperbarui 11 Apr 2014, 15:08 WIB

Masih penasaran dengan obat-obatan yang digunakan untuk merawat kanker otak, Ladies? Sama seperti artikel sebelumnya, kali ini, masih melansir dari cancer.org, kita akan membahas cara kerja obat kanker darah lomustine, atau yang terkadang dikenal dengan nama CeeNu.

Lomustine sendiri merupakan suatu obat yang tergolong dalam obat-obatan alkylating agents. Lomustine digunakan sebagai obat kemoterapi, yang berfungsi untuk menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker dalam otak.

Namun, pemberian Lomustine ini harus diperhatikan Ladies, karena obat ini dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat-obatan lain. Obat apapun yang bisa mengganggu proses pembekuan darah dapat meningkatkan resiko pendarahan ketika Anda sedang dalam pengaruh Lomustine.

Diantaranya adalah vitamin E, obat anti peradangan non steroid (seperti aspirin, ibuprofen dan naproxen), warfarin, ticlopidine, dan clopidogrel. Ingat Ladies, bahwa aspirin dan ibuprofen banyak terkandung dalam obat flu, demam, dan sakit kepala, lho.

Lemustine diberikan dalam bentuk kapsul. Namun, untukmenghindari efek samping berupa mual, sebaiknya obat ini diminum dalam keadaan perut kosong ketika Anda hendak tidur. Selain itu, Anda pun harus menggunakan sarung tangan sekali pakai ketika memegang kapsul ini. Jika tidak sengaja tersentuh, cucilah segera dengan seksama.

Lomustine juga dapat mempengaruhi sistem imun Anda, sehingga tidak disarankan untuk mendapatkan vaksinasi apapun selama Anda masih dalam perawatan obat ini. Seperti obat-obatan kemoterapi lainnya, Lomustine dapat menurunkan jumlah darah putih dan platelet dalam darah. Sehingga, seringkali Anda akan merasa lemah, pusing, mual, dan rentan pada infeksi.

Oleh: Adienda Dewi Saraswati

(vem/ver)
What's On Fimela