HIV Tidak Hanya Menjadi Penyebab AIDS, Tapi Juga Dementia!

Fimela diperbarui 11 Apr 2014, 13:52 WIB

HIV memang merupakan virus yang menyerang sistem imun tubuh dan menjadai alasan utama penyebab AIDS. Komplikasi saraf merupakan hal yang umum dalam penyakit yang disebabkan oleh HIV ini. Kelainan saraf yang berhubungan dengan HIV seringkali berakibat pada berkurangnya kualitas hidup seseorang, serta kemampuan bertahan yang semakin pendek.

HIV Encephalopathy atau AIDS dementia complex (ADC) adalah salah satu dari beberapa komplikasi syaraf yang disebabkan oleh virus HIV itu sendiri. Dementia adalah turunnya fungsi mental pada manusia. ADC biasanya muncul pada pasien HIV/AIDS yang jumlah sel CD4 pada tubuhnya turun hingga dibawah 200 sel per mikrometer. Namun keabnormalan tersebut kadang sudah muncul pada stadium awal HIV dan dikenal dengan nama MCI atau mild cognitive impairment.

Pada penderita hepatitis C kronis, MCI juga ditemukan. Kondisi ini juga merupakan kondisi yang umum ditemui pada orang dengan HIV-positif. Meskipun belum ada obat yang dapat secara total menyembuhkan HIV/AIDS, terapi HAART dapat mengurangi frekuensi penderita ADC.

Situs thebody.com menyebutkan bahwa orang dengan ADC biasanya akan mengalami kemunduran konsentrasi dan ingatan. Terkadang juga akan timbul apati dan sikap menarik diri hobi atau aktivitas sosial. Sedangkan masalah motorik yang timbul diantaranya adalah, pasien menjadi sulit menjaga keseimbangan, terlihat ceroboh, serta menjadi lemah. Gejala awal seperti ini memang terkadang terabaikan, padahal hal ini bisa menjadi lebih parah dan menyebabkan global dementia dimana pasien akan kehilangan ingatannya dan memili masalah dalam berbahasa.

Oleh: Teylita

(vem/ver)